so many people are giving me this question.

Ke Jepang lanjut kuliah? S1? S2? Kerja?

Apa yang kamu cari?

Kenapa sekolah harus jauh-jauh, di Indonesia saja bisa lanjut.

Banyak pertanyaan yang lainnya, tapi ada satu hal yang ingin dayat blg, andai saja saya tahu program sekolah disini dan biayanya, saya tamat STM mungkin datang sekolah langsung ke Jepang. Masalah biaya, memang biaya disini lebih mahal, maklum mata uang berbeda. Tapi kalau di hitung-hitung dengan biaya dan sekolah ternama di Indonesia (khusus nya sekolah swasta dengan biaya lain-lainnya) biaya disini lebih murah (rata-rata 70juta per tahun).

Mengenai beasiswa, jika ingin sekolah di Universitas disini ada banyak tawaran beasiswa untuk pelajar asing, so disini biaya lebih murah. Yang menjadi keunggulan kalau sekolah di jepang, ada part time job. Tanpa beasiswa sebenernya bisa bayar sekolah. Gajinya perjam bisa sampai 100ribu perjam, hitung aja sendiri. Rata-rata pelajar asing disini membiayai biaya sekolah dengan uang sendiri. Kalau kamu dari keluarga mampu, dan ingin mencoba hidup dengan biaya mu sendiri, lebih baik sekolah keluar dari pulaumu.

Ketika semua teman seperjuanganmu sukses dengan jalan mereka masing2, memiliki pekerjaan tetap, menjadi programmer master, menjadi dosen,guru, dan ada yang sudah menikah memiliki keluarga bahagia. sedangkan aku meninggalkan semua kenyamanan dan datang menuju penderitaan di Negera ini, Negeri Sakura Japan.

Banyak orang yang bertanya, apa yang kamu cari disana, hidup di Bali sudah mendapatkan pekerjaan bagus, nyaman, dan mendapatkan gaji nilai tinggi, dekat dengan keluarga, dll. 

Dengan semua tekanan dan beban yang aku hadapi di Negara ini membuatku ingin kembali ke masa lalu, but .... semua ini kembali lagi menjadi semangat. 

Semasih kita muda, lakukanlah semua hal yang ingin kamu lakukan selama itu masih di jalan positif. 

Menuntut ilmu di Jepang adalah sesuatu yang ingin aku lakukan dimasa mudaku ini. Banyak teman yang bertanya, "Kamu lanjut S1 ? S2? atau S3??"
tidak semudah itu melanjutkan sekolah di Luar Negeri, walaupun aku mendapatkan nilai tertinggi di Universitasku sebelumnya, tetapi itu semua seakan sia-sia seakan tidak di akui di Negara ini.

"JADI AKU MEMULAI SEMUANYA DARI NOL"

Bahasa adalah kendala orang asing. Tentunya Bahasa Jepang adalah kendala bagiku.